Kamis, 10 Desember 2015

INFO IT TERBARU
                                               Iphone 6C 4 Inchi akan dirilis bual Maret 2016 ?


                 Sebagaimana dikutip dari Digitaltrends, Rabu (9/12/2015), biasanya vendor menghadirkan smartphone terbaru dengan ukuran layar besar minimal 5 inci. Tapi Apple sepertinya ingin membuat versi mini dengan harga terjangkau.
Apple pernah menghadirkan smartphone Iphone 6 layar berukuran 4,7 inci. Responsnya juga cukup baik. Untuk kelanjutannya Apple lalu berencana merilis smartphone terbaru dengan layar ukuran 4 inci.
Apple akan meluncurkan smartphone terbaru Iphone 6C lebih dulu. Ponsel pintar dengan layar 4 inci itu awalnya akan dihadirkan Apple musim panas tahun depan.
Apple akan mengembangkan smartphone terbaru Iphone 6C lebih baik daripada pendahulunya Iphone 5C. Apabila Iphone 5C menggunakan bodi plastik, Iphone 6C menggunakan bahan logam dalam pembuatan bodi luarnya.
Bisa jadi smartphone terbaru Iphone 6C akan meluncur lebih cepat yakni Februari 2016. Apple tidak akan menyematkan fitur 3D Touch seperti Iphone 6S. Untuk spesifikasi lain belum ada informasi lanjutan.
Kabarnya Iphone 6C akan menjadi smartphone terbaru Apple yang paling terjangkau. Iphone seri C biasanya menggusung bodi bermaterialkan plastik berbeda dengan seri original dan S yang menggunakan bodi berbahan metal. Iphone 6C juga diduga akan menggunakan chipset Finfet yang diproduksi oleh Samsung dan TSMC.
Informasi tersebut selaras dengan rumor sebelumnya mengenai chipset Apple A9, salah satu yang diharapkan akan diproduksi Samsung dan TSMC. Chipset Apple A9 sendiri akan dibenamkan di Iphone 6S dan Iphone 6S Plus yang kemungkinan meluncur pada 2015 ini.
Tapi spesifikasi Iphone 6C akan tetap unggul dengan adanya sensor sidik jari yang ada di bagian belakang bodi. Tahun depan, bisa jadi smartphone terbaru tersebut akan dijual US$400 atau Rp5,3 juta-US$500 atau Rp6,7 juta.

Selasa, 08 Desember 2015

Cara Mengetik 10 Jari

1. Posisi dan Fungsi Tiap Jari pada Keyboard

Perhatian kita di sini adalah apa tugas atau fungsi dari tiap jari yang kita miliki, dan agar mudah penjelasannya kami akan memetakan pada dua bagian, yakni jari kiri dan kanan. Manakala ada satu jari saja yang tidak digunakan sebagaimana tugasnya maka tentu tips yang anda pelajari ini tidak sempurna, apalagi jika sudah terbiasa tentu akan sulit dirubah.

a. Tugas Jari Tangan Kanan

  • Telunjuk : Untuk tombol huruf : J, H, U, Y, M, N, 7 dan 6
  • Jari Tengah : Bertugas menekan huruf : K, I, koma (,) / tanda lebih kecil (<) dan 8 atau tanda bintang (*)
  • Jari Manis : Pada huruf L, O, 9 / tanda kurung kiri ( ( ), dan titik (.) / tanda lebih besar (>) serta Alt
  • Kelingking : Semua tombol keyboard yang ada di sebelah kanan, selain dari yang telah disebutkan di atas, yaitu mulai dari tanda titik dua (;), tanda petik (‘), Enter, huruf P, tanda kurung siku ( { } / [ } ), garis miring ke kiri ( \ ), tanda Tanya  ( ? ) / tanda miring (/), klik kanan (tanda seperti dokumen) serta Shift dan Ctrl kanan.
  • Jempol : Spasi. Khusus yang ini baru digunakan kalau slaha satu dari jari kiri yang terakhir kali menekan tombol. Jadi prinsip kerjanya dibuat bersilang dengan jempol kiri.

b. Tugas Jari Tangan Kiri

  • Telunjuk : Fungsinya untuk mengetik huruf F, R, V, G, T, B, angka 4 dan 5,
  • Jari Tengah : Untuk huruf D, E, C, dan angka 3.
  • Jari Manis : untuk huruf S, W, X, dan 2.
  • Kelingking : A, Q, Z, 1, Alt dan selain yang disebut, yaitu tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol jendela / Windows.
  • Jempol : Menekan spasi. Rumusnya, bila jari di tangan kanan yang terakhir menekan tombol maka baru menggunakan Jempol kiri ini dan demikian sebaliknya.

ETIKA SEORANG ADMINISTRASI PERKANTORAN .  

 

Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

  1. Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi
    1. Tanggung Jawab profesi
    Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.
    2. Kepentingan Publik
    Dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus menunjukkan dedikasi untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
    3. Integritas
    Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
    4. Obyektivitas
    Obyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang-orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.
    5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
    Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.
    6. Kerahasiaan
    Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya, anggota bisa saja mengungkapkan kerahasiaan bila ada hak atau kewajiban professional atau hukum yang mengungkapkannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.
    7. Perilaku Profesional
    Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.
    8. Standar Teknis
    Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.
  2. Etika Administrasi Kantor
    Etika bagaimana gagasan- gagasan administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas dapat menjelaskan etika dalam prakteknya, dan bagaimana gagasan-gagasan dasar etika mewujudkan yang baik dan menghindari yang buruk itu dapat menjelaskan hakikat administrasi
    Etika Administrasi Kantor
    1. Memberikan data perlengkapan yang ada dalam perusahaan
    2. Menyusun secara lengkap dan urut serta runtut segala kegiatan administrasi sesuai dengan tanggal kegiatan :
    a. Menyusun hasil laporan secara rinci
    b. Menyajikan inventaris perlengkapan barang masuk dan keluar
    c. Menyusun berbagai macam surat masuk dan keluar
    d. Menyusun dan mengatur arsip
    3. Menggunakan alat-alat kantor
    Masalah Etika Administrasi Kantor
    1. Dari sistem penataan aministrasi
    2. Penyusunan laporan yang tidak lengkap
    3. Tidak urut dalam menyusun, menata dan mengatur arsip
    4. Menyusun kelengkapan administrasi tidak sesuai tempat(seenaknya)
    5. Terbatasnya pegawai yang memiliki pengetahuan dalam bidang administrasi
    6. Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat surat dari bagian arsip yang diperlukan.
    7. Peralatan tidak bertambah sehingga tidak mencukupi kebutuhan
    8. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat (surat-surat) yang dipinjam atau pengembaliannya sehingga karena terlalu lamanya peminjaman, petugas sudah tidak tidak dapat diingat lagi oleh petugas yang mengeluarkannya dari ruang arsip.
    Cara Menanggulangi Masalah Etika Administrasi
    1. Memilih individu-individu yang mampu dalam bidang administrasi
    2. Menyusun laporan secara rinci dan lengkap
    3. Menyusun arsip pada tempatnya juga mengklasifikasinya – Menyusun kelengkapan alat-administrasi yang dibutuhkan
    Penutup
    Etika sangat penting selain dalam hubungan kehidupan bermasyarakat dalam dunia kerja juga diperlukan agar pekerjaan tidak menyalahi aturan yang telah ditetapkan. Etika dalam dunia kerja juga berfungsi mengatur tata cara bekerja. Sehingga kami dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :
    1. Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
    2. Etika Profesiialah tata aturan yang mengatur individu dengan bidang yang ditekuninya dan menjadikannya sumber mata pencaharian sesuai ketetapan yang ada
    3. Prinsip-prinsip etika profesi
    a. Tanggung jawab
    b. Keadilan
    c. Otonomi
    4. Peranan Etika Profesi
    a. mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
    b. menjadi pegangan para anggotanya.
    c. nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama
    5. Etika dalam administrasi adalah bagaimana mengaitkan keduanya, bagaimana gagasan-gagasan administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktivitas dapat menjelaskan etika dalam prakteknya, dan bagaimana gagasangagasan dasar etika mewujudkan yang baik dan menghindari yang buruk itu dapat menjelaskan hakikat administrasi.
Fungsi Tombol Keyboard Kombinasi CTRL + A Sampai Z :



1 CTRL + A Blok seluruhan teks (All)
2 CTRL + B Menebalkan teks (Bold)
3 CTRL + C Copy teks (Copy)
4 CTRL + D Membuka menu/kotak dialog Font
5 CTRL + E Meratakan teks ke tengah
6 CTRL + F Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (Find)
7 CTRL + G Membuka menu/kotak dialog Find and Replace
8 CTRL + H Membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Replace)
9 CTRL + I Membuat format teks menjadi miring (Italic
10 CTRL + J Membuat format teks menjadi rata kanan & kiri
11 CTRL + K Membuka menu/kotak dialog Insert Hyperlink
12 CTRL + L membuat format teks menjadi rata kiri
13 CTRL + M Menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen
14 CTRL + N Membuka/membuat dokumen baru
15 CTRL + O Membuka menu/kotak dialog Open (Open)
16 CTRL + P Membuka menu/kotak dialog Print (Print)
17 CTRL + Q Menghilangkan nomor urut
18 CTRL + R Membuat format teks menjadi rata kanan
19 CTRL + S Menyimpan dokumen (Save)
20 CTRL + T Menggeser Left Tab pada mistar dokumen
21 CTRL + U Membuat format teks menjadi bergaris bawah (Underline)
22 CTRL + V Menampilkan hasil teks yang sudah di copy atau cut (Paste)
23 CTRL + W Menyimpan dan langsung menutup program ms.office yang dipakai
24 CTRL + X Memotong teks (teks terlebih dahulu di blok) (Cut)
25 CTRL + Y Mengulang/meneruskan kembali aktivitas yang dibatalkan (Redo)
26 CTRL + Z   Batalkan aktivitas terakhir (Undo)